Nampak sampah yang ditaruh lantaran tempat sampah di teras samarinda telah penuh.
SAMARINDA. Teras Samarinda, destinasi baru yang diresmikan oleh Pemkot Samarinda, telah menjadi magnet bagi masyarakat Kota Tepian. Setiap harinya, kawasan ini dipenuhi oleh pengunjung yang ingin bersantai atau berolahraga. Baik pagi maupun malam, suasana di Teras Samarinda seolah tak pernah sepi.
Meski telah menjadi tempat favorit, keindahan Teras Samarinda ternoda oleh masalah kebersihan. Sampah yang berserakan, mulai dari plastik hingga puntung rokok, mengganggu kenyamanan dan estetika area tersebut. Padahal, Pemkot sudah menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di beberapa titik. Sayangnya, masih ada saja oknum yang kurang bertanggung jawab membuang sampah sembarangan.
Nurdin (26), seorang pengunjung yang biasanya berolahraga di Stadion Sempaja, kali ini memilih Teras Samarinda karena stadion sedang dipakai untuk perlombaan. “Saya suka suasana di sini, tapi sayang masih banyak sampah di mana-mana. Harusnya ada denda buat yang buang sampah sembarangan, biar kapok,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Aulia Rahmawati (24), yang datang ke Teras Samarinda untuk berlibur sekaligus berolahraga ringan di pagi hari. “Saya sudah pernah ke sini malam hari, tapi pagi hari terasa lebih segar. Hanya saja, sampah ini benar-benar mengganggu,” katanya. Aulia menilai, permasalahan ini lebih kepada minimnya kesadaran diri pengunjung, bukan kurangnya fasilitas tempat sampah.
Kebersihan Teras Samarinda menjadi sorotan penting, karena jika tidak segera diatasi, masalah ini dapat merusak citra tempat yang baru saja diresmikan ini. Di beberapa titik, TPS yang ada tampaknya sudah tidak mampu menampung volume sampah yang terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung.
Teras Samarinda memang menawarkan keindahan dan fasilitas rekreasi, namun diperlukan kerjasama semua pihak agar tempat ini tetap menjadi destinasi yang bersih dan nyaman. (ket)
